Gedung Keuangan Negara (GKN) Kupang merupakan kantor urusan bidang keuangan dan kekayaan Negara. Penyalur petir tipe Franklin yang ada pada Gedung Keuangan Negara sudah tidak berfungsi dengan baik sehingga nilai tahanan pentanahan cukup besar di tambah besarnya hari guruh kota kupang mencapai 80 hari guruh dan 128.504 kali sambaran petir 2019 sesuai data dari Stasiun Geofoisika Kampung Baru Kupang. Hasil pengumpulan data primer dan sekunder sesuai standar Nasional Indonesia (SNI 03-7015-2004) Gedung Keuangan Negara wajib dilindungi dari induksi petir karena nilai frekuensi rata-rata tahunan sambaran petir langsung (Nd) > frekuensi sambaran petir tahunan setempat (Nc) yang diperbolehkan. Proteksi petir dipilih jenis elektrostatis dengan tipe Flash Vectron FV6 radius 50 sampai 150 meter dikombinasikan dengan Sangkar Faraday berjumlah 8 finial dan disalurkan melalui konduktor Bare Cooper 50 〖mm〗^2 ke sistem pembumian yang ditanam di dalam tanah dengan diameter elektroda jenis batang berdiameter 12 milimeter dengan panjang elektroda yang ditanam bervariasi yakni 0,5 meter, 1 meter daan 1,5 meter. Nilai tahanan pentanahan R<5 Ω sesuai dengan standar PUIL 2011. Nilai tahanan pentanahan R_(rata-rata) L_(0,5 m)=171,6 Ω, L_(1.0 m)=128,6 Ω dan L_(1,5 m)=73,4 Ω. Untuk memenuhi syarat sesuai dengan standar PUIL, maka harus ditambah jumlah rod pada L_(0,5 m) dengan nilai R_Paralel= 3,7065 Ω sebanyak 100 elektroda rod,untuk L_(1 m) dengan nilai R_Paralel= 3,9682 Ω sebanyak 70 elektroda rod, dan untuk L_(1,5 m) dengan nilai R_Paralel= 3,1708 Ω sebanyak 50 elektroda rod.
CITATION STYLE
Sampeallo, A. S., Mauboy, E. R., & Moron, Y. M. (2020). PERENCANAAN SISTEM PENYALUR PETIR ELEKTROSTATIS DENGAN METODE SANGKAR FARADAY PADA GEDUNG KEUANGAN NEGARA KUPANG. Jurnal Media Elektro, 90–100. https://doi.org/10.35508/jme.v0i0.3207
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.