Analisis Sebaran Padatan Tersuspensi dan Transparansi Perairan Menggunakan Landsat 8 (Studi Kasus : Perairan Bintan, Kepulauan Riau)

  • Sholihah I
  • Jaelani L
  • Tarigan S
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract- Perairan Bintan memiliki sumberdaya pesisir dan laut yang sangat potensial untuk wisata bahari dan kehidupan biota laut. Akan tetapi, adanya kegiatan manusia seperti penambangan, pembuangan limbah rumah tangga akan memberikan dampak negatif terhadap penurunan kualitas perairan dan sumberdaya pesisir. Faktor utama yang mempengaruhi kualitas perairan pada badan air pada setiap bentang lahan adalah padatan tersuspensi dan transparansi. Analisis padatan tersuspensi dan transparansi menggunakan metode penginderaan jauh dengan didukung data in situ. Data in situ digunakan untuk melakukan validasi data estimasi citra menggunakan NMAE. Pada penelitian ini konsentrasi TSS yang dihasilkan memiliki rentang nilai antara 0-45 mg/l. Sedangkan sebaran nilai transparansinya memiliki rentang nilai antara 3-6 meter. Kondisi TSS dan transparansi tersebut masih berada pada batas yang ditentukan dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 51 Tahun 2004

Cite

CITATION STYLE

APA

Sholihah, I., Jaelani, L. M., & Tarigan, S. (2016). Analisis Sebaran Padatan Tersuspensi dan Transparansi Perairan Menggunakan Landsat 8 (Studi Kasus : Perairan Bintan, Kepulauan Riau). Jurnal Teknik ITS, 5(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.17175

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free