Cianjur merupakan salah satu nama wilayah di daerah Jawa Barat, yang berada di pulau Jawa. Beberapa akhir ini Cianjur menjadi viral, dikarenakan terjadi gempa yang begitu besar dengan skala magnitude sebesar 5,6 di daerah tersebut tepatnya pada tanggal 21 November 2022. Estimasi jumlah korban dalam kejadian bencana gempa tersebut adalah sekitar 310 orang yang meninggal, 1.000 orang cidera, 20 hilang, dan 58.000 orang mengungsi. Pada kasus bencana tertentu seperti gempa, tanah longsor, banjir, dan tsunami, akan adanya relokasi dan pemenuhan kebutuhan pada korban. Baik oleh pemerintah, Lembaga badan swasta, maupun masyarakat Indonesia. Ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang sering dilakukan agar pemunuhan kebutuhan bisa terpenuhi dan tersalur dengan baik. Metode kualitatif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan sumber internet. Variabel diambil dari adanya bencana alam yakni gempa yang dialami warga Cianjur dalam pemenuhan kebutuhan yang diperlukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan korban gempa kurang terpenuhi dan kurang merata.
CITATION STYLE
Bahri, S. (2022). PEMENUHAN KEBUTUHAN BAGI KORBAN GEMPA CIANJUR DARI PEMERINTAH, LEMBAGA BADAN SWASTA DAN MASYARAKAT INDONESIA. MIZANIA: Jurnal Ekonomi Dan Akuntansi, 2(2), 236–240. https://doi.org/10.47776/mizania.v2i2.590
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.