This study aims to describe the fulfillment of children's rights to get educational services during the Covid-19 emergency, describe appropriate character education to shape children's potential, and describe the concept of good and appropriate learning known as online mode during the Covid-19 pandemic. This research was conducted qualitatively using data collection techniques through observation. To analyze the data, the analysis was applied in the form of an interactive model through data collection, reduction, presentation and drawing conclusions. To test its validity, it uses triangulation of sources and methods. The results of this study conclude that the importance of character education in developing children's potential to think and have a good heart, and to behave in accordance with Pancasila philosophy. This character education has three main functions. First, the function of forming and developing potential. Second, the function of repair and strengthening. And third, the filter function. Teachers as infrastructure are preparing learning strategies and learning content and providing learning management systems during the Covid-19 pandemic. The main role in developing children's potential is of course relying on parents and the home environment. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemenuhan hak anak untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat covid-19, mendeskripsikan pendidikan karakter yang tepat untuk membentuk potensi anak, dan mendeskripsikan konsep pembelajaran yang baik dan tepat yang dikenal dengan istilah moda daring selama pandemi covid-19. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi. Untuk menganalisis data menerapkan analisis berupa model interaktif melalui pengumpulan data, reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahannya menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Pentingnya pendidikan karakter dalam mengembangkan potensi anak agar berpikiran dan berhati baik, dan berperilaku sesuai dengan falsafah Pancasila. Pendidikan karakter ini memiliki tiga fungsi utama. Pertama, fungsi pembentukan dan pengembangan potensi. Kedua, fungsi perbaikan dan penguatan. Dan ketiga, fungsi penyaring. Guru sebagai infrastruktur adalah menyiapkan strategi pembelajaran dan konten belajar dan menyediakan learning management system selama pandemi covid-19 ini. Peran utama untuk mengembangkan potensi anak ini tentu mengandalkan orangtua dan lingkungan rumah.
CITATION STYLE
Tobing, J. A. D. E., & Dewi, D. A. (2021). IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEWARGANEGARAAN TERHADAP PEMBELAJARAN DARING. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS Dan PKN, 6(2), 86–93. https://doi.org/10.15294/harmony.v6i2.46425
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.