Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak resesi terhadap kinerja perusahaan digital, dengan mempertimbangkan peran adopsi teknologi baru sebagai variabel moderasi. Pendekatan kuantitatif dipilih untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan, dengan fokus pada penggunaan angka-angka yang dihasilkan dari pengukuran variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Telkomsel, dengan sampel sebanyak 100 karyawan yang dipilih melalui random sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM), yang diterapkan dengan bantuan aplikasi Smart PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik dampak resesi maupun adopsi teknologi baru memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan digital. Lebih spesifik lagi, adopsi teknologi baru muncul sebagai faktor yang dapat memediasi atau memperkuat hubungan antara dampak resesi dan kinerja perusahaan. Dalam konteks ini, SEM memungkinkan peneliti untuk memeriksa hubungan kompleks antara variabel-variabel yang diteliti, memungkinkan untuk pengujian hipotesis dan interpretasi yang lebih mendalam terhadap hasil penelitian. Dengan demikian, temuan penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan digital, terutama dalam menghadapi tantangan resesi ekonomi. Mereka dapat mempertimbangkan strategi adopsi teknologi baru sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja mereka, bahkan dalam kondisi pasar yang sulit sekalipun. Hal ini menekankan pentingnya beradaptasi dengan perkemban gan teknologi sebagai sarana untuk menjaga daya saing dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi perubahan ekonomi.
CITATION STYLE
Prima, A. N., & Harimurty, K. (2024). ANALISIS DAMPAK RESESI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DIGITAL : PERAN ADOPSI TEKNOLOGI BARU SEBAGAI VARIABEL MODERASI. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 8(1), 1881–1898. https://doi.org/10.31955/mea.v8i1.3617
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.