Kegiatan produktif seperti bekerja dan belajar dewasa ini mengalami perubahan. Dalam dunia pendidikan, belajar mandiri memiliki peran penting sebagai inti dari proses belajar sehingga membutuhkan ruang-ruang lain di luar ruang formal. Perubahan kecenderungan juga terjadi dalam dunia kerja seperti bekerja yang dapat dilakukan tanpa terikat dengan tempat dan waktu. Kecenderungan tersebut memunculkan kebutuhan yang lebih besar terhadap tempat bekerja dan belajar. Penelitian ini merupakan studi awal untuk melihat preferensi tempat bekerja dan belajar. Preferensi tersebut penting untuk dilihat oleh arsitek sebagai dasar dalam menyediakan tempat bekerja dan belajar yang baik. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode grounded theory. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner daring kepada responden (N=108). Selanjutnya, data diolah dengan open coding, axial coding, dan selective coding. Dari analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa terdapat empat kelompok preferensi tempat bekerja dan belajar yakni kelompok formal, rekreatif, kondusif, dan personal. Arsitek dapat merancang ruang bekerja dan belajar dengan melihat karakteristik dari kelompok yang akan diwadahi berdasarkan keempat kelompok preferensi tersebut. Penelitian lanjutan sangat diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan yang ada sehingga menguatkan teori yang muncul tentang empat kelompok preferensi tempat bekerja dan belajar. Working and learning are two productive activities that are evolving. Independent learning is an essential part of the educational process that necessitates alternative venues outside the official classroom. Trends shift in the workplace, where work can be done without location or time constraints. This disposition has a stronger desire to work and learn. This study offers a preliminary look at people's preferences for working and learning spaces. These preferences are fundamental for architects when designing a healthy work and study environment—choosing the grounded theory method to produce qualitative research. First, respondents (N = 108) received an online questionnaire to fill out. Then, the data processing process uses open, axial, and selective coding. According to the findings, there are four types of virtual working and learning settings: formal, recreational, conducive, and personal. Architects may create working and learning environments that consider the unique characteristics of the various groups that will be accommodated based on the four preferences groups. Further research is needed to validate the findings—study options—to improve the hypothesis surrounding the four categories of work and study options.
CITATION STYLE
Rhamadana, V., & Bachtiar, J. C. U. (2022). Preferensi Tempat Bekerja dan Belajar Produktif. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 11(1), 1–7. https://doi.org/10.32315/jlbi.v11i01.97
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.