A COMPARISON OF ONOMATOPOEIA IN FOREIGN, INDONESIAN, AND LOCAL LANGUAGES

  • Hadi I
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang merupakan representasi kebudayaan memiliki sejumlah kesulitan. Salah satu kesulitan itu berasal dari pengenalan bunyi. Sebuah cara alternatif untuk mengakomodasi masalah tersebut adalah dengan pengenalan bentuk onomatope. Onomatope menyediakan bermacam bunyi tiruan yang berbeda sebagai ikon lintas bahasa dan budaya untuk mengartikulasikan hal yang sama. Onomatope dapat berasal dari berbagai sumber, seperti komik, karikatur, novel, koran dan lain sebagainya. Onomatope dapat memberikan berbagai sudut pandang mengenai identitas kebahasaan dan kebudayaannya, setidaknya dalam bahasa Inggris, Indonesia, dan daerah.AbstrakTeaching English as a foreign language that is a representation of culture has some difficulties. One of the them comes from sounds recognition. An alternative way to accomodate the problem is by acknowledging an onomatopoeia. Onomatopoeia provides several different kinds of imitative sound as a cross cultures and language icon to articulate the same thing. Its sources can be taken from comics, caricatures, novels, newspapers, and others. Onomatopoeia could give various perspective of its cultural and language identity in English, Indonesia, and local language.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hadi, I. (2017). A COMPARISON OF ONOMATOPOEIA IN FOREIGN, INDONESIAN, AND LOCAL LANGUAGES. Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 4(2), 184. https://doi.org/10.31503/madah.v4i2.540

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free