Problematika Pendidikan Agama Islam di Era Disrupsi perspektif Epistemologi

  • Thaha A
N/ACitations
Citations of this article
156Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Problematika Pendidikan Agama Islam Perspektif Epistemologi. Penelitian ini menggunakan metode Library Research, dengan mengumpulkan informasi, referensi dan data melalui Karya Tulis Ilmiah seperti Jurnal atau Buku dengan analisis deksriptif. Problematika Pendidikan Agama Islam dapat ditinjau dari Ruang lingkup Pendidikan itu sendiri yang terbagi menjadi tiga, yakni Sekolah, Rumah dan Lingkungan. Berikut beberapa Problematika Pendidikan Agama Islam: Pertama, dari sisi Pendidik atau Guru, Kedua, dari sisi Peserta didik. Adapun dari sisi Pendidik atau Guru adalah sebagai berikut: (a) kelemahan dalam menguasai sistem dan metode, (b) kelemahan dalam pengelolaan kelembagaan, ilmu dan teknologi, (c) Minimnya pemikiran yang kreatif, inofatif dan kritis. Sedangkan dari sisi Peserta didik adalah lebih banyak terjadi kemerosotan moral dan kurang menyerap pendidikan karakter disebabkan merosotnya adab atau moral. Pendidik dan Peserta Didik sama-sama memiliki andil yang sangat besar dalam menghadapi dan memecahkan Problematika Pendidikan Agama Islam dikarenakan memiliki peran penting dalam berjalannya proses pendidikan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Thaha, A. (2023). Problematika Pendidikan Agama Islam di Era Disrupsi perspektif Epistemologi. Ar-Rusyd: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 70–87. https://doi.org/10.61094/arrusyd.2830-2281.58

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free