Kesehatan reproduksi merupakan keseluruhan keadaan pada kesehatan mental, kesehatan fisik dan pekerjaan sosial mengenai segala hal yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses, serta tidak adanya penyakit dan kecacatan. Remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Dalam perkembangannya semua remaja akan mengalami masa pubertas, yang mana merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju orang dewasa yang sesungguhnya. Di masa tersebut terdapat beberapa perubahan pada diri remaja baik secara fisik maupun kesehatan reproduksinya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan sikap terkait kesehatan reproduksi dan psikososial pada remaja dengan pendekatan peer group. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode Participatory Learning and Action (PLA). Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatnya sikap remaja terhadap kesehatan reproduksi dan psikososial, terlebih di masa pandemi COVID-19. Pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan psikososial remaja penting untuk dilakukan secara berkesinambungan agar terus dapat diingat dan diaplikasikan oleh remaja. Hal ini penting untuk tetap menjaga kualitas generasi penerus
CITATION STYLE
Ningtyas, S. F., Yudha Laga Hadi Kusuma, Dwi Helynarti Syurandhari, Atikah Fatmawati, & Anndy Prastya. (2022). Health Education With A Peer Group Approach To Improve Attitudes Related To Adolescent Reproductive And Psychosocial Health. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 8(1), 53–57. https://doi.org/10.33023/jpm.v8i1.1070
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.