Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang tinggi di kabupaten Luwu.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kualitas fisik rumah dan perilaku penghuni dengan kejadian penyakit ISPA di wilayah kerja Puskesmas Bajo, desa Balla, kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu.Hasil penelitian menunjukkan data variabel kelembapan didapatkan nilai p = 0,026 (p<0,05) berarti ada hubungan dengan kejadian ISPA, variabel suhu didapatkan nilai p = 0,235 (p>0,05) artinya tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA, variabel kepadatan hunian didapatkan nilai p = 0,001 (p<0,05) berarti ada hubungan dengan kejadian ISPA, variabel kebiasaan merokok didapatkan nilai p = 0,557 (p>0,05) artinya tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA, variabel penggunaan obat nyamuk bakar diperoleh nilai p = 0,471 (p>0,05) artinya tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dari lima variabel yang diteliti terdapat dua variabel yang memiliki hubungan signifikan. Kata kunci : ISPA, Kelembapan, Suhu, Kepadatan, Merokok
CITATION STYLE
Ruhban, A., Sahrun, N. I., & Indraswari, N. L. A. (2023). Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Di Desa Balla, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 23(2), 250–260. https://doi.org/10.32382/sulo.v23i2.234
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.