Menua pada lanjut usia adalah suatu proses dimana setiap Manusia akan mengalami kemunduran baik fingsional dan struktur tubuh. Hipertensi atau yang dikenal dengan tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang berupa gangguan pada sistem sirkulasi. Aktivitas fisik merupakan pergerakan anggota tubuh yang dapat menyebabkan pengeluaran tenaga untuk pemeliharaan kesehatan fisik dan mental, serta mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Tujuan penelitian untuk mengetahui Aktivitas Fisik dengan Kualitas Hidup Pada Lansia. Desain penelitian menggunakan descriptif correlation dengan rancangan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling dengan 50 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukan Aktivitas Fisik tertinggi yaitu Tinggi dengan jumlah 18 responden (36,6%), Aktivitas Fisik Sedang 17 responden dengan (34,0%), dan Aktivitas Fisik rendah 10 responden dengan (30,0%).. Sedangkan Kualitas Hidup tertinggi yaitu Baik dengan jumlah 18 responden (36,6%), Sedang 17 responden dengan (34,0%), Buruk denga jumlah 15 responden (30,0%). Hasil analisis menggunakan uji chi square dengan nilai p value=0,002 (<0,05) menunjukkan bahwa terdapat hubungan Aktivitas Fisik dengan Kualitas Hidup pada lansia. Sehingga di anjurkan bagi lansia untuk bisa meningkatkan aktivitas fisik agar kualitas hidup lansia cenderung akan meningkat.
CITATION STYLE
Nurlatifa Nurlatifa, Hamna Vonny Lasanuddin, & Andi Nuraina Sudirman. (2023). HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA DI KELURAHAN HUTUO. JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN, 2(1), 73–80. https://doi.org/10.55606/jurrikes.v2i1.910
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.