This study aims to analyze the science process skills of students before and after the application of the 9E Learning cycle at home model through online learning on the subject of environmental pollution. This research uses an experimental method and this type of reseach uses a pre-experimental design. The instrument used was a science process skills test in the form of 14 multiple choice questions with 6 indicators of science process skills, namely 1) observing, 2) classifying, 3) measuring, 4) communicating, 5) concluding, 6) predicting. The population in this study was class VII semester 2 MTs Persatuan Islam Academic Year 2020/2021, with 21 female and 7 male students. The results showed that there was a significant difference in the students scicence process skills from before and after the 9E Learning Cycle at Home model was applied through online learning. The average percentage of N-Gain in increasing the achievement of students science process skills, which is 84%, is included in the high category. The highest percentage of N-Gain is obtained in indicator 4, which is 97%, while the lowest is in indicator 2, which is 71%, and the science process skills achieved by female students are superior to men, namely 94%:90%. This shows that learning about environmental pollution using the 9E learning cycle at home model through online learning can improve students science process skills and is useful for the continuity of the learning process. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan proses sains peserta didik sebelum dan setelah penerapan model 9E Learning Cycle at Home melalui pembelajaran daring pada pokok bahasan pencemaran lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan jenis penilitiannya menggunakan pre-eksperimental design. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan proses sains berupa soal pilihan ganda sebanyak 24 soal dengan 6 indikator keterampilan proses sains yaitu 1) Mengamati, 2) Mengklasifikasi, 3) Mengukur, 4) Mengomunikasikan, 5) Menyimpulkan, 6) Memprediksi. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII semester 2 MTs Persatuan Islam Tahun Ajaran 2020/2021, dengan peserta didik berjumlah 21 orang perempuan dan 7 orang laki-laki. Hasil penelitian bahwa adanya perbedaan signifikan terhadap keterampilan proses sains peserta didik dari sebelum dan setelah diterapkan model 9E Learning Cycle at Home melalui pembelajaran daring. Rata-rata persentase N-Gain peningkatan ketercapaian keterampilan proses sains peserta didik yaitu 84% termasuk dalam kategori tinggi. Persentase N-Gain tertinggi didapat pada indicator 4 yaitu sebesar 97% sedangkan terendah pada indicator 2 yaitu 71%, dan keterampilan proses sains yang dicapai peserta didik perempuan lebih unggul dari laki-laki yaitu 94% : 90%. Hal ini menunjukkan dalam pembelajaran pada materi pencemaran lingkungan menggunakan model 9E Learning Cycle at Home melalui pembelajaran daring dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik dan berguna untuk keberlangsungan proses pembelajaran.
CITATION STYLE
Putri, D. T., Setiono, S., & Ramdhan, B. (2021). Profil Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Menggunakan Model Pembelajaran 9E Learning Cyccle at Home Melalui Pembelajaran Daring. BIODIK, 7(3), 164–175. https://doi.org/10.22437/bio.v7i3.13718
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.