Pengembangan E-Modul Menggunakan Model Hannafin and Peck pada Mata Pelajaran Seni Budaya

  • Nadzir H
N/ACitations
Citations of this article
82Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mendeskripsikan proses rancang bangun produk Pengembangan E-modul Menggunakan Model Hannafin and Peck Pada Mata Pelajaran Seni Budaya Siswa Kelas VIII Semester Genap Tahun Pelajaran 2022/2023 Di MTs At-Taufiq dan (2) Untuk menguji validitas produk Pengembangan E-modul Menggunakan Model Hannafin and Peck Pada Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Budaya Siswa Kelas VIII Semester Genap Tahun Pelajaran 2022/2023 Di MTs At-Taufiq. model pengembangan produk yang digunakan untuk pengembangan E-Modul ini adalah model Hannafin and Peck terdiri dari tiga fase yaitu: (1) penilaian kebutuhan, (2) desain, dan (3) pengembangan dan implementasi. Metode pengumpulan data, yaitu pencatatan dokumen, kuisoner, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil review ahli isi mata pelajaran berada pada kualifikasi baik dengan persentase sebesar 77%, (2) hasil review ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik dengan persentase sebesar 95%, (3) hasil review ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi baik dengan persentase sebesar 78%, (4) berdasarkan hasil dari uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik persentase sebesar 94,5%, dan (5) dan hasil dari uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik persentase sebesar 97%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nadzir, H. N. (2023). Pengembangan E-Modul Menggunakan Model Hannafin and Peck pada Mata Pelajaran Seni Budaya. Jurnal Media Dan Teknologi Pendidikan, 3(1), 47–55. https://doi.org/10.23887/jmt.v3i1.58570

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free