Desain ruang dan perabot perpustakaan yang masih terkesan formal dan kaku dapat mengakibatkan pengguna perpustakaan (pemustaka) enggan untuk datang ke perpustakaan, apalagi untuk berlama-lama di perpustakaan. Salah satu upaya agar perpustakaan mempunyai daya tarik adalah menciptakan perpustakaan yang dilengkapi dengan ruang belajar (learning space) yang nyaman dan menarik bagi mahasiswa agar mereka tertarik dan betah di perpustakaan. Untuk mendukung ekosistem pembelajaran yang kreatif dan inovatif, Perpustakaan MIPA, Universitas Gadjah Mada telah menyediakan fasilitas learning space. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengalaman pengguna dalam memanfaatkan learning space Perpustakaan Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Oktober 2022 yang bertempat di Perpustakaan Fakultas MIPA UGM. Pengumpulan data melalui wawancara terhadap 22 informan,serta dokumentasi, dan observasi di lapangan. Analisis data menggunakan analisis kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan fasilitas learning space sudah baik, lengkap, memadai, dan memenuhi kebutuhan informan. Learning space digunakan untuk berbagai aktivitas akademik terutama untuk mengerjakan tugas dan belajar. Learning space sangat penting dan bermanfaat serta berdampak positif bagi mahasiswa. Dapat disimpulkan bahwa semua informan mempunyai pengalaman pengguna yang positif terhadap learning space Perpustakaan Fakultas MIPA UGM. Semakin banyak mahasiswa yang belajar di perpustakaan maka learning space perlu ditambah dan diperluas.
CITATION STYLE
Wiyarsih, W., Widarto, I., & Fathurohmah, M. (2023). Pengalaman Pengguna dalam Memanfaatkan Learning Space Perpustakaan. Media Informasi, 32(1), 83–96. https://doi.org/10.22146/mi.v32i1.6888
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.