Dalam konteks pemimpin lembaga pendidikan, harus dibedakan dengan pemimpin dalam suatu perusahaan, mengingat, produk dan pendakatannya berbeda. Pemimpin pendidikan memiliki fokus menjadikan manusia terdidik sementara pemimpin perusahaan memiliki fokus menciptakan produk unggulan. Obyeknya adalah manusia versus barang. Oleh sebab itulah manjadi pemimpin lembaga pendidikan tidak hanya berkaitan dengan bisa atau tidak, kompeten atau tidak, memenuhi syarat atau tidak tetapi harus ada komitmen yang bersumber dari hati. Karena yang hendak didesain adalah hatinya kemudian akalnya. Paradigma inilah yang tidak banyak difahami oleh sebagian kepala Madrasah di lembaga pendidikan.
CITATION STYLE
Purnomo, M. H. (2019). Kepemimpinan Kepala Madrasah yang Efektif (Aktualisasi Nilai-Nilai Kepemimpinan dalam Islam). Auladuna : Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 110–121. https://doi.org/10.36835/au.v1i1.167
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.