Diabetes Melitus adalah penyakit kronis terjadi ketika pankreas tidak mampu memproduksi insulin yang cukup. Indonesia merupakan peringkat ke-7 terbanyak penderita DM di dunia. Pasien ketika didiagnosa DM mengalami stres psikologis, cemas karena tidak lagi seperti orang normal sehingga menyebabkan depresi. Cara untuk menurunkan depresi adalah dengan melakukan aktifitas fisik seperti senam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam diabetik terhadap penurunan skor depresi di Persadia RSI Klaten. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperiment pre post test dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien DM Tipe II yang bergabung dengan Persadia RS Islam Klaten. Tehnik sampling adalah purposive sampling sejumlah 30 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner PHQ. Analisis data bivariat menggunakan Wilcoxon test. Hasil penelitian karakteristik responden didominasi perempuan sebanyak 23 (76,7%). Usia responden rata-rata 49 tahun. Suku bangsa didominasi suku jawa sebanyak 28 (93,3%). Pekerjaan responden sebagian besar Buruh 12 (40,0%). Rata-rata Skor depresi sebelum dilakukan intervensi senam diabetik adalah 7,400 dan setelah dilakukan intervensi senam diabetik menurun menjadi 2,166. Hasil Uji Wilcoxon menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan senam diabetes terhadap penurunan skor depresi pada pasien diabetes militus tipe II di Persadia RSI Klaten nilai (p=0.000, Z=-4,813). Kesimpulan senam diabetik dapat menurunkan skor depresi sebesar 4.750 pada pasien DM Tipe II di Persadia RSI Klaten.
CITATION STYLE
Purnomo, R. T., Kusumaningrum, P. R., Khayati, F. N., & Harjana, H. (2021). Pengaruh Senam Diabetes terhadap Skor Depresi pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Urecol Journal. Part D: Applied Sciences, 1(1), 25–32. https://doi.org/10.53017/ujas.38
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.