Yoga adalah penyatuan kembali semua pikiran, intelektual, rasa, emosi, insting, dan sifat-sifat lainnya. Āsana adalah sikap tubuh yang mantap, tenang dan nyaman. Gerakan yoga āsana yang terdapat di dalamnya cukup banyak memberikan manfaat bagi tubuh dan pikiran. Inspirasi dari gerakan yoga āsana ini juga tak lepas dari bentuk-bentuk makhluk hidup dan alam. Setiap objek di alam semesta dan bentuk objek organik memiliki struktur tersendiri yang begitu mengagumkan. Sehingga, melalui pendekatan estetik diketahui nilai keindahan, berbagai bentuk, dan pengaruh internalisasi dan modifikasi gerak alam dan makhluk hidup dalam yoga āsana. Memelihara tubuh agar senantiasa bersih, sehat dan kuat adalah menjadi kewajiban dan tanggung jawab sehari-hari. Yoga surya merupakan salah satu sikap yoga sebagai jalan untuk meningkatkan kesadaran serta pencerahan spiritual dengan cara menghormati dan memuja matahari. Pasraman Seruling Dewata merupakan salah satu lembaga untuk mempelajari agama Hindu dalam kaitannya dengan keberadaan tradisi Budaya Bali. Ajaran–ajaran Yoga yang klasik banyak diajarkan disana, yoga surya tradisi Watukaru salah satunya. Gerakan yoga surya memiliki manfaat dan makna serta nilai estetika ekologi. Berdasarkan hal tersebut perlu mengetahi bentuk yoga surya tradisi Watukaru , Internalisasi estetika ekologi dalam yoga surya tradisi Watukaru dan implikasi yoga surya tradisi Watukaru terhadap siswa di Pasraman Seruling Dewata Desa Pakraman Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan.
CITATION STYLE
Nerta, I. W. (2020). ESTETIKA EKOLOGI PADA YOGA SURYA TRADISI WATUKARU DI PASRAMAN SERULING DEWATA DESA PAKRAMAN BANTAS, KECAMATAN SELEMADEG TIMUR, KABUPATEN TABANAN. JURNAL YOGA DAN KESEHATAN, 3(2), 203. https://doi.org/10.25078/jyk.v3i2.1761
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.