Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar (KLBM) adalah salah satu proyek Jalan Tol Non Trans-Jawa yang dibangun untuk menghubungkan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik. Saat merencanakan Jalan Tol, hal hal yang perlu diperhatikan adalah permintaan dari jalan tol. Analisa pemilihan rute pada praktiknya dilakukan dengan memperhitungakan manfaat yang bisa diberikan akibat karakteristik suatu jalan. Sedangkan karakteristik dari pengguna jalan tidak diakomodir penerapannya dalam perencanaan infrastruktur jalan dan mengakibatkan adanya optimism bias. Perlu adanya kajian terkait perbedaan analisa pemilihan rute berdasarkan karakteristik jalan menggunakan teori JICA I maupun karakteristik pengguna jalan melalui wawancara. Analisa metode JICA I menghasilkan probabilitas gol I mobil penumpang 80,76%, gol I pick-up 57,59%, gol I Bus 57,59%, gol II 42,67%, gol III 38,59%, gol IV, 40,52%, dan gol V 40,52%. Perbedaan yang signifikan dari metode JICA I terhadap analisa pemilihan rute stated preference dikarenakan perbedaan komponen atau karakteristik yang digunakan yaitu karakteristik dari jalan serta penghematan biaya yang dihasilkan terhadap presepsi serta karakteristik dari pengguna jalan. Pertimbangan karakteristik dari pengguna jalan, serta VC ratio dari jalan eksisting perlu dilakukan agar tidak terjadi optimism bias saat melakukan forecasting.
CITATION STYLE
Agustina, Y., & Widyastuti, H. (2023). Studi Perbandingan Analisa Pemilihan Rute Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar Berdasarkan Karakteristik Jalan dan Pengguna Jalan. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, 21(2), 151. https://doi.org/10.12962/j2579-891x.v21i2.14797
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.