Untuk mengidentifikasi faktor yang berpengaruh causal secara positif, pada kinerja tendangan sabit atlet yang memiliki kategori jelek, baik, dan baik sekali. Hal ini, perlu dilakukan pembuktian pada faktor gerakan tendangan sabit yaitu pada kelentukan pinggang dan kecepatan reaksi. Jenis penelitian penelitian kuantitatif menggunakan desains penelitian korelasi dengan metode asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 29 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur/anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel, adapun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 29 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengukuran terhadap ketiga variabel. Untuk kelentukan pinggang di tes dengan flexiometer, kecepatan reaksi dengan whole body reaction, sedangkan kemampuan tendangan sabit diukur dengan tes kemampuan tendangan sabit. Data dianalisis dengan regresi ganda dua prediktor. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa: Kelentukan pinggang secara signifiksn berpengaruh positif terhadap ketepatan tendangan sabit (p < 0,05) atau H0 ditolak. Kecepatan reaksi secara signifiksn berpengaruh positif terhadap ketepatan tendangan sabit (p < 0,05) atau H0 ditolak.
CITATION STYLE
Ali Mardius, Eri Barlian, & Nurul Ihsan. (2023). Dampak Kondisi Fisik pada Tendangan Sabit dalam Olahraga Pencak Silat. Journal for Lesson and Learning Studies, 6(1), 160–164. https://doi.org/10.23887/jlls.v6i1.61403
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.