ANALISIS BAHAN AJAR KELAS III MADRASAH IBTIDAIYAH DITINJAU DARI TEORI MULTIPLE INTELLIGENCE

Abstract

Riset dan pengetahuan dalam pendidikan terus mengalami perkembangan salah satunya adalah temuan dalam dunia pendidikan yaitu Teori Multiple Intelligences yang dikemukakan Gardner. Teori Multiple Intelligences merupakan teori yang menjelaskan mengenai kecerdasan manusia yang lebih rinci yaitu ada sembilan jenis kecerdasan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis bahan ajar yaitu berupa buku tematik pada kurikulum 2013 pada sekolah tingkat madrasah ibtidaiyah (MI) ditinjau dari aspek Multiple Intelligences (kecerdasan majemuk). Buku tematik yang dianalisis merupakan buku tema dua yaitu menyayangi tumbuhan dan hewan kelas III. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitian studi pustaka (Library research) dengan mengumpulkan analisis data dari literatur. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data kemudian mengkaji dan menganalisis bahan ajar berupa buku siswa kelas III dan disesuaikan dengan aspek multiple intelligence lalu memaparkan hasil analisis dan menarik kesimpulan. Hasil yang ditunjukkan dari menganalisis bahan ajar yaitu pendistribusian aspek kecedasaran majemuk (multiple intelligence) yang yang tercantum didalamnya belum merata, bahkan ada jenis kecerdasan yang belum tercantum. Hal ini dapat diketahui dari data yang diperoleh pada subtema 1 yang menunjukan bahwa kecerdasan yang paling sering dimunculkan yaitu kecerdasan linguistik dan kecerdasan yang kurang begitu muncul adalah kecerdasan musical, kecerdasan intrapersonal dan kecerdasan ekstensial. Kemudian pada subtema 2 memperoleh hasil kecerdasan yang sering muncul terdapat pada kecerdasan interpersonal dan kecerdasan yang langka dimunculkan yaitu kecerdasan musikal. Selanjutnya hasil dari subtema 3 mendapatkan hasil kecerdasan tertinggi pada kecerdasan linguistik dan tidak memunculkan kecerdasan musikal. Yang terakhir pada subtema 4 diperoleh kecerdasan tertinggi pada kecerdasan linguistik dan tidak memunculkan kecerdasan musikal.