Fluktuasi harga karet merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari, namun pebisnis karet senantiasa berusaha bertahan agar biaya produksi rendah dan produktivitas kebun meningkat. Salah satu usaha yang dilakukan adalah penurunan frekuensi sadap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan ekonomi berbagai sistem sadap di panel BO dengan variasi frekuensi sadap dan stimulansia yang diharapkan mampu menurunkan biaya penyadapan dan penggunaan tenaga penyadap. Penelitian dilaksanakan di Kebun Batujamus milik perusahaan negara mulai Oktober 2015 hingga Oktober 2016. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 11 perlakuan sistem sadap dan 3 ulangan. Analisis anggaran parsial digunakan untuk menilai kelayakan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem sadap yang layak untuk diterapkan adalah sistem sadap S/2d3.ET2.5%.Ga.1.m/3, S/2 d3.ET2.5%.Ga.1.2w, S/2 d3.ET4.0%.Ga.1.2w, S/2 d4.ET4.0%.Ga.1.2w dan S/2 d4.ET5.0%.Ga.1.2w. Adapun sistem sadap S/2 d3.ET5.0%.Ga.1.2w, frekuensi sadap d5 dan d6 tidak layak secara ekonomi.
CITATION STYLE
Widyasari, T., Nugrahani, M. O., Rouf, A., Setya Aji, Y. B., & Rinojati, N. D. (2018). ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI BERBAGAI SISTEM SADAP PADA PANEL BO TANAMAN KARET (STUDI KASUS KEBUN BATUJAMUS JAWA TENGAH). Jurnal Penelitian Karet, 171–178. https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v35i2.353
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.