Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendidikan seks pada guru dan orang tua efektif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dan orang tua terkait kekerasan seksual pada anak sebagai upaya pencegahan terjadinya kekerasan seksual pada anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tipe penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen ini dilakukan sebanyak 4 sesi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 25 orang yang merupakan guru dan orang tua dari tiga taman kanak-kanak berbeda yang berada pada wilayah Rangkah. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan kuisioner pemahaman kekerasan seksual yang dirancang oleh Dina Setya Rahaman (2015), berjumlah 31 aitem dengan reliabilitas sebesar 0.61. Peneliti menganalisis data menggunakan teknik paired samples statistics melalui aplikasi SPSS 21 for windows. Hasil analisa yang telah dilakukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan seks dapat meningkatkan pemahaman guru dan orang tua terkait kekerasan seksual. Nilai signifikansi pada gain score kekerasan seksual sebesar 0.000 (sig. < 0.05) sehingga peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terkait pemahaman kekersan seksual antara sebelum dan setelah adanya pemberian materi pendidikan seks pada guru dan orang tua.
CITATION STYLE
Joni, I. D. A. M., & Surjaningrum, E. R. (2020). Psikoedukasi Pendidikan Seks Kepada Guru dan Orang Tua Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak. JURNAL DIVERSITA, 6(1), 20–27. https://doi.org/10.31289/diversita.v6i1.3582
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.