Di tengah trend perkembangan kewirausahaan yang meningkat di Indonesia, dunia industri tak terkecuali praktek kewirausahaan tengah menghadapi revolusi Industri 4.0. Dimana Revolusi Industri 4.0 adalah gabungan Cyber Phisical System (CPS) dan Internet of Thing and Services (IoT dan Ios) yang memadukan kehidupan nyata dan maya. Pada sektor Kewirausahaan sendiri kehadiran industri 4.0 dapat dimanfaatkan pelaku usaha pemula dalam merintis usaha dengan cepat serta dapat pula menjadi hambatan terhadap pelaku usaha yang kurang cermat dalam melihat peluang. Islam menggambarkan karakter tersendiri seorang wirausaha yang sesuai dalam Al-Quran dan Hadis serta keteladanan Rasulullah diantarana adalah : iman, takwa, moralitas, shiddiq (jujur), amanah (dipercaya), tabligh (memiliki sifat komunikatif), fathanah (memiliki kecerdasan), disiplin, visioner, dan empati atau peduli. Ada dua pendekatan yang dapat dijadiakan sebagai strategi dalam membangun dan menghadapi revolusi industri 4.0, yaitu dengan pendekatan sumber daya dan pendekatan pengetahuan. Pada pendekatan sumberdaya ini, ada empat hal mendasar yang mesti dibangun dalam pribadi wirausaha, yaitu kemampuan menggerakkan, kemampuan mengorganisir, professional dengan menerapkan nilai-nilai islam, teladan dalam bentuk keteladanan dalam pribadi Rasulullah. Selanjutnya pada pendekatan pengetahuan ini, perlunya memahamkan literasi ekonomi dalam nilai-nilai islam yang bersumber pada Al-Quran dan hadis.
CITATION STYLE
Nurhayani, Muhammad Akbar, Damayanti, Rahmatullah, & Syarigawir. (2021). Kewirausahaan Ditengah Revolusi Industri 4.0 : Teori Dan Konsep Tinjauan Ekonomi Islam. Jurnal Adz-Dzahab: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 6(1), 13–24. https://doi.org/10.47435/adz-dzahab.v6i1.586
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.