DBD umumnya disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk tersebut biasa hidup di lingkungan yang kotor. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan konsep data mining menggunakan algoritma K-Means (clustering) untuk pemetaan desa yang terjangkit Demam Berdarah Dengue. Pemetaan yang dilakukan untuk mencari daerah yang banyak terjangkit penyakit DBD, dan daerah yang jarang terjangkit penyakit DBD Berdasarkan hasil penelitian terdapat 3 cluster untuk tingkat penyebaran penyakit DBD yakni cluster 1 dengan kategori sedang, cluster 2 dengan kategori tinggi dan cluster 3 dengan kategori rendah. Performance yang dihasilkan menggunakan Devies Bouldin Index (DBI) adalah sebesar 1.044 yang menunjukkan K=3 sebagai jumlah kelompok yang paling optimum dibandingkan K lainnya. Hasil pemetaan yang dilakukan dapat membantu pemerintah bertindak cepat dalam mengambil keputusan bagi daerah yang rawan terjangkit penyakit DBD di Kecamatan Setia Janji.
CITATION STYLE
Sembiring, M. A. (2021). PENERAPAN METODE ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING UNTUK PEMETAAN PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD). JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH, 4(3), 336. https://doi.org/10.54314/jssr.v4i3.712
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.