Introduksi gen sitrat sintase pada rumput laut Kappaphycus alvarezii menggunakan Agrobacterium tumefaciens telah dilakukan secara in vitro. Introduksi gen sitrat sintase ke dalam genom rumput laut dapat mengurangi cekaman oksidatif terutama perubahan yang disebabkan oleh perubahan suhu, salinitas dan cemaran logam di perairan. Penelitian ini bertujuan dalam rangka perbanyakan rumput laut hasil introduksi gen sitrat sintase melalui teknik kultur jaringan pada media cair dan media semi solid. Regenerasi tunas dilakukan berdasarkan eksplan yang tahan pada media seleksi higromisin serta evaluasi transgenik dilakukan menggunakan teknik PCR, di bawah kendali promoter 35S CaMV. Hasil penelitian memperlihatkan efisiensi transformasi pada media selektif sebanyak 30%, efisiensi regenerasi thalus transgenik pada media seleksi 85%, dan efisiensi regenerasi thalus non transgenik sebesar 95% pada media non selektif. Media recovery dengan penambahan pupuk PES memperlihatkan sintasan yang paling baik pada regenerasi thalus transgenik. Hasil analisis PCR memperlihatkan K. alvarezii transgenik putatif mengandung transgen PaCS di bawah kendali promoter 35S CaMV.
CITATION STYLE
Suryati, E., Daud, R. F., Widyastuti, U., Tenriulo, A., & Parenrengi, A. (2016). REGENERASI RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii HASIL TRANSFORMASI GEN Sitrat Sintase MENGGUNAKAN Agrobacterium tumefaciens SECARA IN VITRO. Jurnal Riset Akuakultur, 9(2), 169. https://doi.org/10.15578/jra.9.2.2014.169-178
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.