Boiler merupakan alat paling penting dalam proses penyediaan uap. Pada laporan akhir perancangan pabrik kimia dengan judul perancangan pabrik triasetin dari gliserol dan asam asetat dengan metode esterifikasi menggunakan katalis resin lewatit kapasitas 7.500 ton/tahun kebutuhan suplai steam salah satunya adalah untuk suplai reboiler. Dalam laporan akhir tersebut digunakan dua boiler tipe water tube. Secara kapasitas, penggunaan satu water tube boiler sangat mungkin dilakukan. Maka dari itu, diperlukan analisissecara ekonomi dengan membandingkan penggunaan satu water tube boiler dan dua water tube boiler. Artikel ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui potensi penggunaan satu water tube boiler secara ekonomi guna menyuplai steam pada reboiler. Perhitungan ekonomi meliputi perhitungan biaya tetap, biaya tidak tetap, dan nantinya akan diperoleh biaya pokok tiap produksi per kilogram steam. Dengan rate keluaran steam pada boilersebesar 4047,41 kg/jam, didapatkan selisih Biaya Tetap, Biaya Tidak Tetap, dan Biaya Pokok pada penggunaan satu water tube boiler secara berturut – turut adalah lebih kecil 13%, 9%, 10% dari penggunaan dua water tube boiler.
CITATION STYLE
Nizam, Moh. Y., & Suryandari, A. S. (2023). ANALISIS EKONOMI BOILER WATER TUBE PADA PABRIK TRIASETIN DARI ASAM ASETAT DAN GLISEROL. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 6(2), 198–206. https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.105
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.