Upaya Pengenalan Seks Usia Dini untuk Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

  • Hardiyanti D
N/ACitations
Citations of this article
48Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Anak adalah investasi masa depan bangsa yang maju dan bermoral penuh. Oleh sebab itu, anak menjadi tanggung jawab orang tua dan pendidik yang dapat mengupayakan agar anak-anak tumbuh dan berkembang optimal sesuai dengan harapan. Anak sehat dan sejahtera baik fisik, emosional, intelektual, sosial, dan seksualnya. Pendidikan seks usia dini merupakan bagian penting untuk diajarkan sejak anak mulai bisa mengenali bagian tubuhnya agar anak dapat terhindar dari pelecehan seksual. Pelecehan seksual menimbulkan reaksi negative seperti malu, marah, benci, tersinggung, mengalami gangguan psikis dan sebagainya pada diri seseorang yang menjadi korban pelecehan seksual tersebut. Dengan cepatnya kematangan seksual anak namun lemahnya pendampingan orangtua secara intensif terhadap perkembangan seksual anak, dan mudahnya akses informasi melalui media internet, pendidikan seks yang diselenggarakan oleh sekolah menjadi semakin penting. Cara yang efektif dalam mengajarkan pendidikan seks pada anak usia dini menurut guru PAUD adalah dengan media alat peraga, gambar dan praktek terutama bila terkait keterampilan (seperti cara membersihkan alat kelamin yang benar). Media cerita dan dongeng juga cukup efektif terutama untuk mengajarkan situasi-situasi atau kejadian yang harus diantisipasi anak mengenai. Keterlibatan dan dukungan orangtua dalam pendidikan seks pada anak usia dini ini sangat diperlukan, agar ada kesinambungan antara yang diajarkan di sekolah dengan yang diajarkan di rumah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hardiyanti, D. (2023). Upaya Pengenalan Seks Usia Dini untuk Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak. Manggali, 3(1), 190. https://doi.org/10.31331/manggali.v3i1.2516

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free