Anemia adalah suatu penyakit dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal. Anemia berbeda dengan tekanan darah rendah. Menurut hasil analisis Survey Demografi Indinesia (SDKI) 2012, penyebab utama kematian ibu secara langsung adalah perdarahan 28%, eklampsia 24%, dan infeksi 11%. Penyebab tidak langsung adalah anemia 51% (SDKI, 2012).Faktor yang dapat menimbulkan anemia, antara lain kurangnya asupan zat besi dan protein dari makanan, adanya gangguan absorpsi di usus, perdarahan akut maupun kronis, dan meningkatnya kebutuhan zat besi seperti pada wanita hamil, masa pertumbuhan dan masa penyembuhan dari penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Makrayu Palembang tahun 2019. Jenis penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah populasi sebanyak 256 orang ibu hamil dengan jumlah sampel 38 orang ibu hamil yang dilakukan pada tahun 2019. Sampel yang di ambil menggunakan tehnik accidental sampling. Pengolahan data menggunakan data primer dengan distribusi frekuensi pada analisis univariat, dan uji chi-square pada analisis bivariat. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang bermakna antara umur (p value = 0,023), paritas (p value= 0,005), dan pengetahuan (p value=0,011) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Makrayu Palembang tahun 2019. Disarankan pada institusi kesehatan agar meningkatkan lagi mutu pelayanan kesehatan khususnya untuk anemia pada kehamilan.Pregnancy is fertilization or the combination of spermatozoa and ovum that continued by implantation from fertilization to delivery period. The normal pregnancy period is 40 weeks or 10 months or 9 months based on international calendar. There were some factors could cause anemia such as the lack of ferrum and protein from the foods, intestine absorption problem, acute or chronicle bleeding, need of ferrum for expectant mothers, and recovery period. The purpose of this study was to identify the factors correlate with anemia to expectant mother at Makrayu public health center Palembang in 2014. The analytical survey through cross sectional method was used in this study. The population of the study was 256 expectant mothers and the total number of the sample was 38 expectant mothers on 2019. The accidental sampling method was used to select the sample. The primer data was used at univariate analysis and chi-square was used at bivariate analysis. The result of the study showed that there was a significant correlation between age (p-value 0.023), parity (p-value 0.005, knowledge (p-value 0.011) and anemia to expectant mothers at Makrayu public health center Palembang in 2019. Finally, it is hoped that Health institution could improve service quality especially for anemia to expectant mother. It is hoped that next study could improve and ad some variables to get more information.
CITATION STYLE
Khoiriah, A. (2020). FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS MAKRAYU PALEMBANG. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 5(2), 118. https://doi.org/10.31764/mj.v5i2.1127
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.