Membersihkan wajah bukan hanya sarana untuk mengangkat kulit mati, kotoran, sebum, dan kosmetik . Membersihkan wajah juga berperan penting di luar perawatan kulit seperti dalam perbaikan psikologis dan membantu memberikan rasa peremajaan pada kulit. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan produk pembersih untuk membersihkan kulit wajah secara efisien tanpa menyebabkan iritasi pada kulit serta dapat memberikan manfaat yang lain untuk perawatan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi yang sesuai untuk menghasilkan produk cleansing oil yang baik dan mengetahui pengaruh konsentrasi surfaktan (decyl glucoside) terhadap stabilitas cleansing oil dengan melakukan berbagai pengujian yaitu uji organoleptik, uji viskositas, uji homogenitas, uji pH, uji stabilitas dan uji daya bersih. Hasil optimal dari penelitian ini adalah formulasi F2 dengan penggunaan konsentrasi surfaktan (decyl glucoside) 4%, yang memiliki sediaan stabil, memiliki daya bersih yang baik,tidak menimbulkan iritasi serta memiliki hasil uji sesuai Standar yang ditetapkan pada SNI 16–4380-1996 tentang syarat mutu pembersih kulit muka. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa semakin tinggi penggunaan surfaktan (decyl glucoside) maka semakin tinggi nilai viskositas,pH, dan uji daya bersih produk cleansing oil serta dapat mempengaruhi stabilitas produk
CITATION STYLE
Rachmadani, A. D., Nurlaila, S. R., & Harismah, K. (2022). Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Pembersih Wajah (Cleansing oil) Berbahan Dasar Minyak Jarak (Ricinus Communis). Jurnal Farmasi Klinik Dan Sains, 2(1), 104. https://doi.org/10.26753/jfks.v2i1.784
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.