Hipertensi dan obesitas merupakan salah satu faktor risiko semakin meningkatnya penyakit tidak menular. Di Indonesia, pada tahun 2018 terjadi peningkatan kasus penyakit tidak menular dimana ada lima penyakit yang termasuk dalam penyebab kematian terbesar salah satunya yaitu penyakit jantung, kanker, diabetes. Beberapa faktor risiko yang menyebabkan peningkatan kasus dari penyakit tidak menular antara lain tingginya konsumsi gula/garam/lemak, kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik, serta kurangnya konsumsi buah dan sayur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui gambaran indeks massa tubuh dan tekanan darah serta porsi konsumsi buah dan sayur pada masyarakat di Kelurahan 20 Ilir D-IV Palembang. Pada kegiatan ini, terdapat 33 responden yang terdiri dari 10 laki-laki dan 23 perempuan, dengan rentang usia 23-76 tahun. Sebanyak 18 responden (54,5%) mengalami kelebihan berat badan, dan sebanyak 13 (39,4%) dan 12 (36,4%) responden berturut-turut memiliki hipertensi derajat 1 dan pre-hipertensi. Dari rata-rata porsi konsumsi sayur dan buah dalam 1 kali makan, sebanyak 15 (45,4%) dan 10 (30.3%) responden mengonsumsi sayur dan buah dalam porsi kurang. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa masih terdapat masyarakat yang mengonsumsi buah dan sayur dalam porsi kurang, serta memiliki kelebihan berat badan dan hipertensi derajat 1.
CITATION STYLE
Kurniati, A. M., Tamzil, N. S., Dalilah, D., Prasasty, G. D., Suciati, T., Muhammad, F., & Fitrianti, F. (2022). Konsumsi sayur dan buah dalam upaya mencegah penyakit tidak menular. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine, 3(2), 105–115. https://doi.org/10.32539/hummed.v3i2.82
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.