Karya sastra merupakan salah satu media untuk memotivasi siswa. Motivasi tersebut biasanya disampaikan dalam pesan yang terkandung dalam karya sastra. Salah satu pembawa pesan dalam karya sastra adalah melalui tokoh yang digambarkan oleh pengarang. Untuk mengetahui pesan yang terkandung dalam karya sastra melalui tokohnya, dapat dianalisis melalui psikologi tokoh dengan pendekatan psikoanalisa yang disampiakan oleh Freud. Psikoanalisa Freud menganalisis tiga unsur dalam diri manusi, yakni id, ego, dan super ego. Ketiga sistem tersebut bekerja secara seimbang pada diri Ben. Semula Ben dikuasai oleh id, dan ego selalu berjalan dengan id. Kemudian sedikit demi sedikit konflik-konflik yang dialami oleh Ben mengakibatkan ego tak sejalan lagi dengan id. Hal ini mengakibatkan superego muncul pada diri Ben, dan menjalankan fungsinya. Analisis ini berkontribusi dalam pembelajaran sastra, yakni kontribusi pada aspek afektif dan kognisi. Pada aspek afektif, analisis ini dapat memberi motivasi peserta didik agar menjadi manusia yang tidak ambisi dalam mengejar kesempurnaan karena tidak ada yang sempurna di dunia ini. Pada aspek kognitif, kajian ini dapat memberikan kontribusi untuk menambah pengetahuan mahasiswa tentang analisis karya sastra, khususnya cerpen.
CITATION STYLE
Puspita, A. R. (2017). Analisis Psikologi Tokoh dalam Filosofi Kopi untuk Menentukan Materi Pembelajaran Sastra. Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 2(1), 23–34. https://doi.org/10.21154/ibriez.v2i1.22
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.