Kawasan pertambangan Blok X di Kabupaten Jombang merupakan salah satu daerah pertambangan bahan galian mineral non logam. Meningkatnya pembangunan khususnya pada sarana infrastruktur menyebabkan kebutuhan jenis tambang mineral non logam dan batuan sebagai bahan baku semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui susunan serta persebaran batuan di bawah permukaan yang berpotensi sebagi bahan tambang untuk bahan baku pembangunan infrastruktur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey geolistrik mapping 2 dimensi dengan konfigurasi Wenner. Penelitian ini dilakukan di 2 titik dengan panjang lintasan 150 meter. Berdasarkan hasil pengukuran dan analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa pada susunan batuan yang terdapat pada wilayah tersebut yaitu batuan Tuff, Sirtu dan Andesit lepas. Pada lintasan pertama batuan Tuff berada pada kedalaman 25 meter dan pada lintasan kedua berada pada kedalaman 20 meter, pada lintasan pertama Sirtu berada pada kedalaman 25 meter dan pada lintasan kedua pada kedalaman 30 meter serta Andesit lepas pada lintasan pertama berada pada kedalaman sekitar 15 meter dan pada lintasan kedua terdapat di bagian dasar lintasan.Kata kunci : Pertambangan, non logam, Jombang, geolistrik. ABSTRACT The Block X mining area in Jombang is one of the mine mineral non-metals areas. Increased development, especially in infrastructure, causes the need for non-metallic mineral and rock mines as raw materials to increase. This study aims to determine the composition and distribution of rocks below the surface that have the potential to be a mining material for raw materials for infrastructure development. The method used in this study is a 2-dimensional mapping geoelectric survey with the Wenner configuration. This research was conducted at 2 points with a track length of 150 meters. Based on the results of measurements and analyzes that have been carried out, it can be seen that the composition of rocks found in the region is Tuff, Sandstone and Andesite. In the first lane, Tuff is at a depth of 25 meters and in the second lane is at a depth of 20 meters, in the first lane Sandstone is at a depth of 25 meters and in the second lane at a depth of 30 meters and the Andesite release at the first lane is at a depth of about 15 meters and in the second lane there is at the bottom.
CITATION STYLE
Rakhmanto, F., Kartika Fitri, A. C., Laila, A. R., & Fernando, N. A. (2020). Identifikasi Batuan Bawah Permukaan untuk Mengetahui Potensi Bahan Galian Mineral Non Logam (Studi Kasus: Kawasan Pertambangan Blok X Desa Ngrimbi Bareng Jombang). Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Dan Teknik Kimia, 5(1), 20. https://doi.org/10.33366/rekabuana.v5i1.1570
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.