Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kinerja dan kemampuan siswa dalam membuat laporan praktikum, serta dapat melatih kemampuan berpikir dan kepercayaan diri siswa pada konsep hidrolisis garam. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Subjek penelitian terdiri dari 78 siswa kelas XI IPA SMAN 16 Bandung, 40 siswa kelompok eksperimen dan 38 siswa kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari skala sikap, pedoman wawancara dan lembar observasi. Analisis data menggunakan Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran pemecahan masalah dapat meningkatkan kinerja dan kemampuan siswa dalam membuat laporan praktikum, serta dapat melatih kemampuan berpikir dan kepercayaan diri siswa. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja dan kemampuan siswa dalam membuat laporan praktikum siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan siswa memberikan tanggapan yang positif terhadap pembelajaran pemecahan masalah pada konsep hidrolisis garam, termasuk dalam kategori baik dengan persentase rata-rata skor sebesar 67,81%.
CITATION STYLE
Muslim, B. (2015). PEMBELAJARAN HIDROLISIS GARAM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH TIPE GALLET. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran IPA, 1(1), 76. https://doi.org/10.30870/jppi.v1i1.282
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.