COVID-19 merupakan penyakit baru yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pernafasan dan radang paru. Menyebarnya COVID-19 di seluruh dunia membuat WHO menyatakan situasi ini sebagai pandemi. Kondisi yang baru ini dapat menimbulkan kecemasan bagi segala kalangan, salah satunya remaja. Tujuan studi kasus ini untukmenyusun resume asuhan keperawatan dalam penerapan teknik relaksasi otot progresif untuk menurunkan kecemasan pada remaja di masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode studi kasus dalam rancangan one group pretest posttest. Subyek dari penelitian ini adalah dua pasien dengan kriteria inklusi berupa pasien yang bersedia menjadi responden, responden termasuk dalam usia remaja, responden mengalami kecemasan di masa pandemi COVID-19. Pengambilan data menggunakan kuisioner penilaian skala HARS. Hasil studi menunjukkan bahwa dua pasien yaitu pasien I dan pasien II yang telah diberikan terapi relaksasi otot progresif sebanyak satu kali sehari selama tiga hari mengalami penurunan tingkat kecemasan yaitu pasien I dengan skor 26 (cemas sedang) menjadi 4 (tidak cemas) dan pasien II dengan skor awal 22 (cemas sedang) menjadi 3 (tidak cemas). Disimpulkan bahwa terapi relaksasi otot progresif dapat menurunkan kecemasan pada remaja yang mengalami kecemasan di masa pandemi COVID-19.
CITATION STYLE
Nurfitriyani, E., & Sugiyanto, E. P. (2022). Penerapan Relaksasi Otot Progresif Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Remaja Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 6(2), 76–82. https://doi.org/10.33655/mak.v6i2.133
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.