PEMANFAATAN LIMBAH BUAH UNTUK PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR EM4

  • Ramadhan B
  • Putra I
  • Ratnawati R
N/ACitations
Citations of this article
59Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Alternatif pengolahan sampah organik yang efektif adalah proses fermentasi menjadi pupuk organik cair. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji kualitas produk pupuk organik cair (konsentrasi C-organik, N, P, dan K) menggunakan limbah buah pepaya dan pisang, serta membandingkannya dengan baku mutu pupuk organik cair menurut Peraturan Menteri Pertanian Nomor 261 tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah. Proses fermentasi dilakukan selama 24 hari. Variasi bahan baku limbah buah yang digunakan adalah limbah buah pepaya dan pisang. Variasi penambahan biostater berupa EM4 adalah 40 mL dan 50 mL. Penelitian dilakukan secara duplo, sehingga dibutuhkan 8 reaktor berupa drum plastik tertutup berkapasitas 2,5 liter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair yang dihasilkan dari buah pepaya dan pisang memiliki konsentrasi C-organik: 3,96-7,34%, N: 1,37-3,21%, P: 2,22-3,81%, dan K: 2,48-4,24%. Produk pupuk organik cair dengan bahan baku limbah buah pisang dan penambahan EM4 sebesar 50 mL merupakan pencampuran optimal dibandingkan dengan lainnya, dimana konsentrasi N, P, dan K pupuk organik cair dengan limbah buah pisang dan EM4 50 mL memenuhi baku mutu berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 261 tahun 2019, tetapi konsentrasi C-organik belum memenuhi baku mutu.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ramadhan, B. W., Putra, I. H., & Ratnawati, R. (2019). PEMANFAATAN LIMBAH BUAH UNTUK PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR EM4. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 11(1). https://doi.org/10.20885/jstl.vol11.iss1.art4

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free