Penyakit Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang dapat menyerang organ paru maupun ekstra paru. Penderita TB harus menjalani pengobatan selama 6-8 bulan. Apabila tidak minum obat hingga tuntas dapat menyebabkan resistensi kuman yang disebut TB Multi Drugs Resistent yang dapat membahayakan kesehatan diri sendiri maupun orang lain. Penderita yang mengalami TB MDR akan menjalani pengobaan dengan jangka waktu lebih lama dengan kombinasi pemberian obat secara injesi maupun oral. Hal ini akan menambah beban kerja tubuh penderita TB sehingga dapat mengalami berbagai keluhan yang lebih berat saat menjalani pengobatan. Tujuan adalah untuk memberikan wawasan kepada keluarga bagaimana tips menjalin komunikasi efektif untuk memberikan motivasi penderita TB minum obat hingga sembuh dan juga memberikan motivasi dan edukasi kepada penderita TB tentang efek samping obat anti TB dan penatalaksanaannya. Metode PKM dengan menggunakan ceramah dan diskusi unuk mencari solusi permasalahan yang dialami oleh penderita dan keluarga dalam proses pengobatan TB. Selain itu juga dengan memberikan kartu minum obat kepada Pendamping Menelan Obat sebagai media untuk mengontrol keteraturan minum obat. Hasil kegiatan PKM menunjukkan pengetahuan peserta PKM tentang penyakit TB dan tehnik berkomunikasi efektif untuk mensupport penderita TB minum obat hingga sembuh mayoritas dalam kategori baik. selain itu 100% penderita TB minum obat secara teratur.
CITATION STYLE
Trisiwi Kusuma Ningrum, Maswarni Maswarni, & Yuyun Ria Wahyuni. (2020). Pemberdayaan Duta Keluarga Tuberkulosis sebagai Upaya Mencegah terjadinya TB Multi Drugs Resistent di Puskesmas Sidomulyo RJ Pekanbaru. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 4(1), 6–9. https://doi.org/10.37859/jpumri.v4i1.1561
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.