PENGARUH PAPARAN ASAP ROKOK ELEKTRIK (VAPOUR) DENGAN BERBAGAI VARIASI DOSIS TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI BRONKIOLUS MENCIT (Mus musculus)

  • Aini A
  • Harjana T
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk megetahui pengaruh paparan asap rokok elektrik denganberbagai variasi dosis terhadap gambaran histologi bronkiolus mencit (Mus musculus). Penelitian inimerupakan penelitian eksperimen rancangan acak lengkap satu faktor. Objek yang digunakan adalahenam belas mencit jantan berumur 2-3 bulan dengan berat rata-rata 29gram yang terbagi dalam empatkelompok yakni satu kelompok kontrol (K) yang tidak diberi pengasapan, dan tiga kelompokperlakuan yang terdiri dari kelompok P1(10 kali hisapan perhari), kelompok P2 (20 kali hisapanperhari), serta kelompok P3(30 hisapan perhari), yang setiap kelompok perlakuan terdiri dari empatulangan. Data yang diamati adalah luas penutupan mukus bronkiolus. Analisis yang dilakukan adalahuji One Way ANOVA untuk mengatahui pengaruh dosis asap rokok elektrik terhadap gambaranhistopatologi paru-paru mencit yang dilanjutkan dengan uji Post Hoc DMRT (Duncan’s MultipleRange Test) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (pvalue0,05) antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Uji beda DMRT dilakukanselanjutnya dan diketahui bahwa kelompok perlakuan 30 kali hisapan per hari memberikan pengaruhyang paling besar terhadap luas penutupan mukus bronkiolus.Kata kunci: Rokok elektrik, bronkiolus mencit, luas penutupan mukus

Cite

CITATION STYLE

APA

Aini, A. N., & Harjana, T. (2018). PENGARUH PAPARAN ASAP ROKOK ELEKTRIK (VAPOUR) DENGAN BERBAGAI VARIASI DOSIS TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI BRONKIOLUS MENCIT (Mus musculus). Kingdom (The Journal of Biological Studies), 7(8), 590–597. https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i8.13395

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free