Masa pandemic Covid-19, pemerintah menghimbau berbagai instansi olahraga temasuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mengganti sistem latihan bagi atletnya. KONI jawa Timur memberlakukan latihan dari rumah termasuk bagi atlet anggar. Perubahan situasi latihan membuat atlet rentan mengalami tekanan psikis dan emosi negatif sehingga perlu upaya untuk meningkatkan kemampuan regulasi emosi oleh para atlet. Salah satu intervensi untuk regulasi emosi adalah latihan relaksasi otogenik. Maka dari itu, tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk membantu atlet dalam mengelola emosinya di tengah masa pandemic ini, khususnya bagi atlet anggar. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui kelas virtual selama 5 hari berturut-turut. Partisipan adalah 8 orang atlet anggar (4 orang laki-laki dan 4 orang perempuan). Alat ukur untuk regulasi emosi berupa skala regulasi emosi. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan regulasi emosi sebesar 39,82 % pada diri atlet. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi relaksasi otogenik mampu meningkatkan kemampuan regulasi emosi bagi atlet anggar. Relaksasi otogenik dapat dijadikan salah satu alternatif yang dilakukan atlet secara mandiri untuk meningkatkan kemamuan regulasi emosinya.
CITATION STYLE
Jannah, M., & Kusuma Dewi, D. (2021). Penerapan Latihan Relaksasi Otogenik untuk Regulasi Emosi Atlet Anggar. Kontribusi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 76–82. https://doi.org/10.53624/kontribusi.v1i2.22
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.