Sejak pandemi Covid-19 menyulitkan pengajar untuk memenuhi kewajiban mengajarnya, sekolah diwajibkan untuk menetapkan sistem pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Hal ini mengakibatkan pengurangan waktu belajar, yang mendorong siswa untuk melakukan lebih banyak belajar mandiri, dengan belajar mandiri tentunya banyak siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika khususnya soal matematika berbentuk cerita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi siswa ketika menyelesaikan soal cerita matematika di masa pembelajaran tatap muka terbatas. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif secara kualitatif. Tes dan wawancara dilakukan sebagai bagian dari proses pengumpulan data. Instrumen yang digunakan terlebih dahulu diuji validitasnya. Siswa kelas VII-2 SMP Negeri 2 Babelan dijadikan sebagai subjek penelitian yang meliputi siswa dengan kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita di masa pembelajaran tatap muka terbatas ialah: (a) siswa tidak mengetahui langkah-langkah penyelesaian soal cerita (b) kesulitan memahami soal. (c) Ketidakmampuan siswa dalam mengubah kalimat cerita menjadi model matematika. (d) Siswa kurang teliti dalam pengerjaan dan cenderung lupa dengan materi yang telah diajarkan sebelumnya. (e) Kesulitan peninjauan kembali. (f) Pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas yang dilakukan dengan membatasi jam belajar menimbulkan siswa tidak dapat memahami materi dengan baik.
CITATION STYLE
Iqomah Bidari Hawa, & Ayu Tsurayya. (2022). Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Masa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 12(4), 1184–1192. https://doi.org/10.37630/jpm.v12i4.774
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.