Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman bidan dalam menghadapi situasi kritis pertolongan persalinan. Pengalaman bidan yang dimaksud lebih ditekankan pada gambaran peristiwa yang dialami bidan dalam situasi kritis dan bagaimana bidan mengatasi situasi kritis pertolongan persalinan. Subjek penelitian ini adalah tiga orang bidan yang pernah mengalami situasi kritis pertolongan persalinan. Ketiga bidan tersebut berusia antara 30-40 tahun dan memiliki pengalaman praktik selama 8 hingga 20 tahun. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA), karena pendekatan ini memiliki tujuan untuk mengeksplorasi pengalaman yang diperoleh subjek dalam kehidupan pribadi dan sosialnya. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan beberapa tema, yaitu (1) fokus pada menghadapi situasi kritis; (2) upaya mengatasi situasi kritis; (3) penanganan pasien; (4) perkembangan diri yang positif. Dalam menghadapi situasi kritis, kasus yang dialami subjek berbeda-beda dan membuat subjek memberikan respons tersendiri, mulai dari kecemasan, stres hingga trauma. Subjek juga mempunyai cara tersendiri dalam merawat pasien yang tentunya tidak terlepas dari kendala sosiokultural yang dihadapi. Dalam mengatasi situasi kritis, subjek mengambil keputusan dengan beragam upaya yang pada beberapa subjek memberikan dampak tersendiri. Peneliti juga menemukan dengan adanya pengalaman yang dimiliki subjek membuat subjek dapat mengambil pelajaran dan memiliki harapan terhadap profesinya.
CITATION STYLE
Nurdina, E. E., & Ediati, A. (2017). PENGALAMAN BIDAN MEMBANTU PERSALINAN YANG KRITIS: STUDI INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS. Jurnal EMPATI, 6(1), 145–151. https://doi.org/10.14710/empati.2017.15191
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.