Penelitian ini di latar belakangi karena rendahnya pemahaman analisis berpikir kritis siswa pada muatan pembelajaran IPS. Hal tersebut karena pembelajaran selama pandemi yang digunakan guru kelas masih kurang bervariasi serta kurangnya menggunakan media pembelajaran. Siswa hanya mengerjakan buku lks tanpa penjelasan dalam pembelajaran. Akibatnya siswa dalam pembelajaran hingga hasil berpikir kritis siswa rendah. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPS dengan metode penelitian tindakan kelas. Metode yang digunakan pada penelitian dengan model Problem Based Learning. Penelitian dilaksanakan dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 3 Pandean dengan jumlah 28 orang. data penelitian ini menggunakan tes. Berdasarkan penelitian menerapkan model PBL diperoleh hasil yang memuaskan. Hal ini dilihat dari rata-rata ketuntasan mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata siswa 68,96% meningkat menjadi 85,36% pada siklus II. Selain itu aktivitas siswa juga mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS di SD dengan menerapkan model PBL dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa
CITATION STYLE
Huda, A. I. N., & Abduh, M. (2021). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Problem Based Learning Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1547–1554. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.973
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.