Abstrak-Karbon aktif merupakan arang padat yang telah diproses lebih lanjut / diaktivasi, sehingga memiliki sifat daya serap. Proses aktivasi dapat dilakukan melalui aktivasi kimia, diantaranya menggunakan asam Chlorida (HCl) ataupun asam Phosphat (H3PO4). Namun efektifitas penyerapannya nantinya tergantung pula pada material yang akan diserap. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan karbon aktif dalam menurunkan kadar COD dan TSS dalam limbah cair industri krisotil setelah diaktivasi dengan Asam Phospat atau Asam Chlorida. Telah dilakukan penelitian untuk melihat kemampuan karbon aktif yang teraktivasi asam phosphat atau asam chlorida dalam menurunkan kadar COD dan TSS dalam limbah cair industri krisotil. Hasilnya adalah karbon aktif yang telah diaktivasi dengan asam phosphat lebih unggul yaitu menurunkan COD teroptimum hingga 63 % pada konsentrasi 5 gr/l dengan biaya pengolahan Rp. 265,5 / liter limbah. Sedangkan untuk karbon aktif yang telah teraktivasi dengan asam chlorida hanya mampu menurunkan COD sebesar 49 % pada kosentrasi 15 gr/l dengan biaya pengolahan Rp.733,5 / liter limbah. Kata Kunci-karbon aktif, asam phosphat, asam chlorida, limbah cair industri krisotil Abstract-. Activated carbon is a solid charcoal that has been further processed, so it has the properties of absorption. The activation process can be carried out through chemical activation, including using Chloride acid (HCl) or Phosphate acid (H3PO4). But its absorption ability depends on the material to be absorbed. The purpose of this study was to look at the ability of activated carbon in reducing COD and TSS levels in krisotil industrial wastewater after activation with Acid Phosphate or Chloride Acid. A study has been conducted to examine the activated activated carbon capability of phosphoric acid or chloride acid in lowering COD and TSS levels in the industrial effluents of krisotil. The result is activated carbon that has been activated with phosphoric acid is superior that is reducing the COD to 63% at a concentration of 5 gr / l with processing costs Rp. 265.5 / liter of waste. As for activated carbon that has been activated with chloride acid can only reduce COD by 49% at 15 gr/l concentration with processing cost Rp.733,5/liter of waste.
CITATION STYLE
Yuliastuti, R., & Dwicahyono, H. (2018). PENGGUNAAN KARBON AKTIF YANG TERAKTIVASI ASAM PHOSPHAT PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI KRISOTIL. Jurnal Teknologi Proses Dan Inovasi Industri, 3(1). https://doi.org/10.36048/jtpii.v3i1.3974
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.