Ensefalopati Hepatik pada Sirosis Hati: Faktor Presipitasi dan Luaran Perawatan di RSUD dr. Saiful Anwar Malang

  • Suyoso S
  • Mustika S
  • Achmad H
N/ACitations
Citations of this article
54Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Peran Th17 dalam patogenesis asma dan imunoterapi menjadi konsep dan paradigma terbaru. Imunoterapi merupakan salah satu manajemen di dalam asma dan memerlukan waktu yang lama sehingga sering mengakibatkan kegagalan terapi. Terapi adjuvant antara lain probiotik dan Nigella sativa diduga dapat meningkatkan efektifitas imunoterapi. Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi efek pemberian imunoterapi, probiotik dan/atau Nigella sativa terhadap jumlah sel Th17, neutrofil dan skoring asma pada anak asma selama imunoterapi fase rumatan. Penelitian dilakukan pada 31 anak yang dikelompokkan secara acak yaitu imunoterapi plus plasebo atau imunoterapi plus Nigella sativa atau imunoterapi plus probiotik atau imunoterapi plus Nigella sativa plus probiotik selama 56 minggu. Pengukuran jumlah sel Th17 dan neutrofil dilakukan menggunakan flowcytometry setelah perlakuan. Asthma Control Test dilakukan untuk mengevaluasi gejala klinis. Data dianalisis menggunakan uji komparasi Anova One Way dan uji korelasi Pearson. Hasil menunjukkan tidak didapatkan perbedaan yang bermakna jumlah sel Th17 dan neutrophil antara kelompok perlakuan (p-value 0,199 dan 0,326). Asthma control test secara bermakna didapatkan perbedaan antara perlakuan imunoterapi plus probiotik dibandingkan imunoterapi saja. Skoring asma pada kelompok perlakuan imunoterapi plus probiotik adalah yang tertinggi (22,6). Jumlah sel Th17, neutrofil dan ACT menunjukkan hubungan yang lemah dan tidak bermakna secara statistik (r=-0,2) (p= 0,156). Jumlah sel Th17 dan neutrofil tidak didapatkan perbedaan yang bermakna. Skoring asma pada kelompok imunoterapi plus probiotik adalah yang tertinggi. Dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara Th17, neutrofil dan skoring asma. Kata Kunci: Imunoterapi, neutrofil, Nigella sativa, probiotik, sel Th17, skoring asma

Cite

CITATION STYLE

APA

Suyoso, S., Mustika, S., & Achmad, H. (2015). Ensefalopati Hepatik pada Sirosis Hati: Faktor Presipitasi dan Luaran Perawatan di RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(4), 340–344. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2015.028.04.15

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free