Optimasi Penggunaan Waktu Pembersihan untuk Suksesi Transplantasi Karang Acropora Millepora di Perairan Malang Rapat, Bintan

  • Bukhari B
  • Putra R
  • Kurniawan D
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup dan mengetahui pengaruh frekuensi waktu pembersihan terhadap keberhasilan transplantasi karang keras (Acropora millepora) di Perairan Malang Rapat, Bintan. Penelitian ini dilakukan dengan metode transplantasi menggunakan modul terbuat dari semen berbentuk balok. Transplantasi karang dilakukan dengan empat perlakuan, perlakuan A (fragmen dibersihkan setiap 1 minggu), perlakuan B (fragmen dibersihkan setiap 2 minggu), perlakuan C (fragmen dibersihkan setiap 3 minggu) dan perlakuan D (tidak ada pembersihan fragmen) dengan 5 kali pengulangan setiap perlakuan. Pengamatan dilakukan setiap minggu selama 12 minggu penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan mutlak pada perlakuan A sebesar 14,94 ± 4,98 mm, perlakuan B sebesar 18,16 ± 5,93 mm, perlakuan C sebesar 12,30 ± 3,78 mm dan perlakuan D sebesar 12,22 ± 4,34 mm. Laju pertumbuhan fragmen karang pada perlakuan A sebesar 1,24 ± 0,41 mm/minggu, perlakuan B sebesar 1,51 ± 0,49 mm/minggu, perlakuan C sebesar 1,02 ± 0,31 mm/minggu, dan laju perlakuan D sebesar 1,01 ± 0,36 mm/minggu. Tingkat kelangsungan hidup fragmen karang Acropora millepora pada perlakuan A dan B sebesar 100% (tidak mengalami kematian), sedangkan perlakuan C dan D sebesar 83,08% (mengalami kematian). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata antara pertumbuhan karang Acropora millepora berdasarkan perbedaan waktu pembersihan. Perlakuan B (pembersihan fragmen setiap 2 minggu sekali) merupakan perlakuan dengan pertumbuhan optimum.

Cite

CITATION STYLE

APA

Bukhari, B., Putra, R. D., & Kurniawan, D. (2021). Optimasi Penggunaan Waktu Pembersihan untuk Suksesi Transplantasi Karang Acropora Millepora di Perairan Malang Rapat, Bintan. Jurnal Kelautan Nasional, 16(2), 145. https://doi.org/10.15578/jkn.v16i2.8689

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free