Kelapa (Cocos Nucifera) merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat, dimana pada setiap bagian tanamannya memiliki nilai guna bagi kehidupan. Berbagai komoditas turunan kelapa telah masuk pasar global, salah satunya adalah kopra (daging kelapa kering) yang dapat diolah menjadi berbagai macam produk antara lain minyak goreng, kosmetik, maupun pakan ternak berbahan dasar bungkil (limbah) kopra. Potensi ini menunjukkan bahwa terbuka peluang yang sangat besar untuk pengembangan usaha kelapa secara baik dan berkelanjutan guna peningkatan perekonomian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) serta untuk mengetahui startegi pengembangan usahatani kelapa yang ada di Kampung Wau Distrik Abun Kabupaten Tambrauw. Metode penelitian yang digunakan berupa metode deskriptif dengan teknik studi kasus (case study). Analisis data menggunakan Analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal dari keberhasilan usahatani kelapa. Hasil penelitian menunjukan bahwa usahatani di Kampung Wau Distrik Abun Kabupaten Tambrauw berada pada posisi strategi sel II (tumbuh dan membangun) sehingga akan tetap dalam menggunakan strategi intergratif untuk mendukung S-O (strenghts- opportunities) yaitu meningkatkan strategi pengembangan usahatani kelapa dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada.
CITATION STYLE
Gerson Sipapa, Kunto Wibowo, & Agustina S. Mori Muzendi. (2022). STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI KELAPA (COCOS NUCIFERA) STUDY KASUS DI KAMPUNG WAU DISTRIK ABUN KABUPATEN TAMBRAUW. Sosio Agri Papua, 11(01), 10–18. https://doi.org/10.30862/sap.v11i01.250
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.