Intuisi Musikal sebagai Metode Penciptaan Lagu Istikharah Cinta Karya Yedo Kurniawan dari Grup Sigma, Dumai

  • Iskanadar Z
  • Sriwulan W
  • Warhat Z
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini membahas penciptaan lagu Istikharah Cinta oleh Yedo Kurniawan grup Sigma dari Kota Dumai yang mengandalkan intuisi musikal dalam penciptaannya. Lagu Istikharah Cinta diciptakan oleh Yedo Kurniawan terinspirasi dari pengalaman pribadinya sebelum menikahi perempuan pilihannya. Yedo Kurniawan menuangkan intuisi lagunya pada musik nasyid tanpa memikirkan baik atau buruk ketika dipublikasikan. Pada lirik lagu yang sarat sastra diperoleh dari pengalaman membaca buku-buku Buya Hamka. Melodi lagu merupakan pengalaman dan membayangkan tiap kejadian kemudian dilahirkan dengan suasana musik. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara dan pengamatan mendalam terhadap lagu Istikharah Cinta. Lagu ini diaransemen hasil dari seleksi arranger dari beberapa kota, seperti: Dumai, Medan, Bandung, Semarang dan pilihannya pada arranger dari Yogyakarta, karena lebih cocok dengan selera musiknya. Hasilnya lagu Istikharah Cinta menjadi populer di kalangan pencinta nasyid.

Cite

CITATION STYLE

APA

Iskanadar, Z., Sriwulan, W., & Warhat, Z. (2019). Intuisi Musikal sebagai Metode Penciptaan Lagu Istikharah Cinta Karya Yedo Kurniawan dari Grup Sigma, Dumai. Jurnal Kajian Seni, 4(1), 92. https://doi.org/10.22146/jksks.31722

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free