Istilah "perkawinan levirat" atau perkawinan ipar yang digunakan dalam kitab Ulangan tentu tidak begitu dikenal oleh sebagian orang di zaman modern ini. Kisah Rut dengan jelas menunjukkan bahwa perkawinan levirat sebenarnya didasarkan pada Ulangan 25:5-6. Tulisan ini menggunakan metodologi sistematik dengan menunjukkan bagaimana konsep perkawinan levirat dalam Ulangan 25:5-6 dan mengaitkannya dengan pemahaman teologis berdasarkan Alkitab secara keseluruhan. Praktik Perkawinan Levirat dalam Teks Ulangan 25:5-6 memiliki nilai penting dalam mempertahankan garis keturunan keluarga dan mencegah kepunahan garis keturunan dalam masyarakat Yahudi pada masa itu. Namun, relevansi praktik ini terhadap perkawinan ipar masih diperdebatkan dan tidak dijadikan sebagai dasar bagi perkawinan antara ipar dalam agama Yahudi maupun agama lainnya.
CITATION STYLE
Maria, H. (2023). Kajian Teologis terhadap Konsep Perkawinan Ipar menurut Hukum Levirat di dalam Ulangan 25:5-6. PASCA : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 19(1), 34–43. https://doi.org/10.46494/psc.v19i1.272
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.