Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular alangsung yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, sebagian besar bakteri TB menyerang paru tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Di Provinsi Kalimantan Tengah proporsi pasien baru BTA (+) diantara semua kasus pada tahun 2016 adalah 53.3% lebih rendah bila dibandingkan dengan capaian pada tahun 2015 dengan capaian sebesar 72,1%. Kegagalan mencapai indikator angka kesembuhan penderita TB paru disebabkan oleh beberapa faktor antara lain umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, peran pengawas minum obat (PMO), jenis PMO, akses ke pelayanan kesehatan dan motivasi. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengobatan TB paru diharapkan dapat mencapai target kesembuhan. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengobatan TB paru di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan kohort. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, peran PMO, motivasi pasien dan motivasi keluarga dengan keberhasilan pengobatan TB paru. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengobatan TB Paru di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya antara lain pengetahuan, peran PMO, motivasi pasien dan motivasi keluarga.
CITATION STYLE
Marselia Datu Doki, V., Warnida, I., & Bertilova Carmelit, A. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENGOBATAN TB PARU DI POLI KLINIK PARU RSUD DR. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA PERIODE TRIWULAN I 2018. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 7(1), 790–798. https://doi.org/10.37304/jkupr.v7i1.594
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.