ABSTRACTThis study aims to determine the effect of using production factors in shelled corn farming and to determine whether the use of production factors used by farmers in shelled corn farming is efficient or not. This research was carried out in Telang Rejo Village, Muara Telang District, Banyuasin Regency from August to October 2021. The research method used was a survey method. The sampling method used is that all members of the population are sampled (saturated sampling), where the number of samples of farmers in the shelled corn farming used in this study is 30 people. The data collection method used in this study was direct observation and interviews with respondents using a tool in the form of a list of questions that had been prepared in advance and data obtained from related institutions that were related to this research. The results showed that the use of factors The production of shelled corn farming in the form of land has a significant effect on shelled corn production, while other production factors such as seeds, urea fertilizer, SP36 fertilizer, NPK fertilizer, pesticides and labor have no significant effect on shelled corn production. The results showed that the use of production factors in shelled corn farming in the form of land, seeds, urea fertilizer, SP36 fertilizer, NPK fertilizer, pesticides and labor was not efficient so it needed to be reduced to achieve an efficient level. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor produksi usahatani jagung pipilan dan untuk mengetahui penggunaan faktor produksi yang di gunakan para petani dalam usahatani jagung pipilan sudah efisien atau belum efisien. Penelitian ini di laksanakan di Desa Telang Rejo Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin pada bulan agustus sampai dengan bulan Oktober 2021. Metode penelitian digunakan adalah metode survei. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah semua anggota populasi di jadikan sampel (sampling jenuh), dimana jumlah sampel petani pada usahatani Jagung Pipilan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan alat bantu berupa daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya serta data-data yang didapat dari lembaga-lembaga terkait yang ada hubunganya dengan penelitian ini.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan faktor produksi pada usahatani jagung pipilan berupa Lahan berpengaruh nyata terhadap produksi jagung pipilan, sedangkan faktor produksi lainnya seperti benih, pupuk urea, pupuk SP36, pupuk NPK, pestisida dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung pipilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan faktor produksi pada usahatani jagung pipilan berupa lahan, benih, pupuk urea, pupuk SP36, pupuk NPK, pestisida dan tenaga kerja tidak efisien sehinga perlu di kurangi untuk mencapai tingkat efisien.
CITATION STYLE
Riansyah, A., & Abubakar, R. (2022). EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI JAGUNG DI DESA TELANG REJO KECAMATAN MUARA TELANG KABUPATEN BANYUASIN. Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 11(1), 77. https://doi.org/10.32502/jsct.v11i1.4721
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.