Penurunan keinginan seksual (libido) pada akseptor KB suntik DMPA meskipun jarang terjadi dan tidak dialami oleh semua wanita tetapi pada pemakaian jangka panjang dapat timbul karena faktor perubahan hormonal, sehingga terjadi pengeringan pada vagina yang menyebabkan nyeri saat bersenggama dan pada akhirnya menurunkan keinginan atau gairah seksual. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan lama penggunaan KB Suntik DMPA dengan kejadian penurunan libido di Puskesmas Moswaren Kecamatan Moswaren Kabupaten Sorong Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini dalah akseptor kb suntik DMPA sebanyak 50 responden yang diambil dengan menggunakan sampel acak (random sampling) dan uji analisi statisitik yang digunakan adalah uji Kendall Ta. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden menggunakan KB suntik DMPA selama > 2 tahun sebanyak 23 orang (46%), responden dengan tingkat penurunan libido sedang sebanyak 22 orang (44%), dan Ada hubungan lama penggunaan KB suntik DMPA dengan kejadian penurunan libido di Puskesmas Moswaren Kecamatan Moswaren Kabupaten Sorong Selatan Papua Barat dengan hasil nilai p value 0,000 < 0,05. Diharapkan petugas kesehatan meningkatkan dalam memberikan pendidikan kesehatan dan konseling kepada calon akseptor KB tentang berbagai macam alat kontrasepsi dan kemungkinan efek samping yang akan terjadi sehingga calon akseptor KB dapat mengambil keputusan yang tepat dalam pemilihan alat kontrasepsi dan dapat menerima efek samping yang dialami. Kata kunci : Lama penggunaan KB suntik DMPA dan penurunan libido.
CITATION STYLE
Sri Hadi Sulistiyaningsih, & Ike Perdana, Y. (2022). HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DMPA DENGAN KEJADIAN PENURUNAN LIBIDO. Jurnal Kebidanan, 75–81. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v14i01.510
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.